Rabu, 18 November 2009

Weekend ke Blitar (terapi)

Weekend minggu lalu (15 November 2009) kami habiskan waktu bersama-sama ke Blitar. Memang niat mau jalani terapi buat paru-paru basah yang kuderita juga sekalian terapi IQ untuk mbak Aya. Awalnya sih dapat info dari temen suami dan suamiku interest banget buat ajak kesana untuk terapi.


Kami (mas heri,saya,aya,lila) mulai berangkat dari rumah jam 07.30 pagi. H2C... ngarep agar ntar di porong ga macet... dan alhasil... amannnn banget... sama sekali belum terjadi kemacetan. Udara pagi sepanjang perjalanan begitu sedapnya... Perjalanan lancar jaya sampai ke kota Malang sekitar jam 09.00. Mulai terjadi hiruk pikuk aktivitas orang-orang di pagi hari dan lalu lalang angkutan umum,motor, mobil pribadi yang serasa tidak mau melewatkan libur sehari di hari minggu yang cerah ini.


Kamipun melanjutkan perjalanan ke kota Blitar, tak terasa jam menunjukkan pukul 11.00,perut mulai ga bisa diajak kompromi,lapeerrrr.... maklum tadi pagi cuman diganjel roti doank,hehehe. Tiba di salah satu desa (maaf lupa nama desanya), di kiri jalan kami lihat ada warung makan namanya "warung prasmanan mbok pesek". Wah kelihatannya yummy nich... Tempatnya bersih, tertata rapi dan pengunjungnya juga ramai. Akhirnya kami memutuskan untuk berhenti dan mampir mengisi  perut. Dan tadaaa... tidak salah duga dech... makanannya memang yummy... bisa pilah pilih sendiri sesuka hati. Maka kamipun menyantap makanan pilihan masing-masing. Selesai menyantap makanannya... kamipun segera tancap gas menuju kota Blitar (eiittsss... tunggu dulu... bayar dulu makanannya ya...hehehe... siippp....).


Setelah sempat kebingungan cari-cari alamat yang dituju, karena ternyata lokasinya berada diluar kota blitar, maka sampailah kami di tempat tujuan untuk terapi sekitar pukul 1 siang. Ga disangka dan ga diduga... jangan membayangkan kalo tempat terapinya bagus, indah, rapi ya... Karena kenyataannya tempatnya hanya sebuah rumah mungil yang penuh dengan kesederhanaan. Depan rumah dihiasi dengan "kandang" ayam, banyak debu disana sini dan terapisnya sendiri seorang bapak renta yang tidak bisa melihat alias buta. Sungguh bersahaja kondisinya. Dengan talenta yang beliau punyai, kesederhanaan masih melekat selalu.


Mulai kami melakukan terapi. Dimulai dari saya kemudian mbak Aya. ehm, huebat bener. hanya dengan memegang jempol tangan kiri saya serta memijat pelan-pelan di punggung kiri (sama sekali ga sakit lho...) , beliau bisa tahu sudah berapa lama saya ga periksa ke dokter untuk pengobatan, berapa prosentase penyakit/kuman yang menempel di tubuhku. Begitu juga dengan mbak Aya yang niatnya pengen konsultasi mengenai IQ nya. Dan sayapun diharapkan bisa melakukan terapi lagi 1 minggu dari hari minggu kemarin, agar kuman yang ada di tubuhku hilang dan tidak menular ke anak-anakku. Karena setelah mbak Aya dicek, dia sudah tertular kumanku 1/100%. Masih bisa diobati dan dihilangkan kuman dengan melakukan beberapa petunjuk yang disarankan.


Setelah menyelesaikan terapinya dan mencatat semua yang perlu buat saya dan mbak Aya. Kamipun sekitar jam 4 sore pamit pulang. Kami sempatkan untuk mampir ke rumah temen suami di desa Wlingi,namanya mas Yoyok. Tapi sayang, sampe sana mereka dan keluarga sedang ga dirumah. hanya ketemu sama mas Anton (kembarannya mas Yoyok). Tapi ga pa-pa, kami disambut dengan sajian bakso dan teh botol, ehmm... enak.... Saya juga sempatkan untuk gantiin baju mbak Aya dan Lila biar lebih fresh. Sekitar jam 5 sore, segera pamitan untuk pulang. Terima kasih buat sajian menunya ya...


Tiba di kota Malang, jam 7, sempet salah jalan untuk bisa keluar dari kota Malang,hehehe. Akhirnya kami bisa lolos dan melanjutkan perjalanan ke rumah di Sidoarjo. Tiba di Porong, putar balik sebentar, mampir ke warung kecil untuk beli asem-asem jerohan / garang asem jerohan (sssttt... susah lho cari menu ini di kota panas ini,hehehe...). Kemudian melanjutkan perjalanan untuk langsung pulang. Sampai di rumah jam 9 malam, kami segera bersih-bersih badan juga ganti baju bentar dan langsung tepar.... bye... bye.... zzzzz....


(sampai ketemu terapi periode kedua minggu depan ya...)

Tidak ada komentar: